Butuh Bantuan ?
Working Time: Mon - Thu 9:00 AM - 7:00 PM

Jenis-Jenis Sensor Pintu Otomatis Dan Bagaimana Cara Kerjanya

Maxima Group - PT. Maxima Usaha Mandiri

Jenis-Jenis Sensor Pintu Otomatis Dan Bagaimana Cara Kerjanya

Pintu otomatis memiliki berbagai jenis-jenis sensor pintu otomatis yang biasa digunakan. Dengan berbagai macamnya jenis-jensinya ini, tentu akan memberikan beragam pilihan menarik yang bisa anda pilih untuk keperluan pintu otomatis bangunan anda.

Beragam jenis sensor, maka beragam juga pemenuhan kebutuhan dan juga keperluannya. Maka dari itu perlu untuk mengetahui jenis-jenis sensor pintu berbasis otomatisasi. Mulai dari cara kerjanya, dari bagaimana ketahanan dan bagaimana sensor tersebut dapat memenuhi kebutuhan bangunan anda.

Fungsi Sensor dalam Sistem Pintu Otomatis

Jenis-Jenis Sensor Pintu Otomatis

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sensor merupakan salah satu bagian yang cukup penting di sebuah pintu otomatis. Dimana sensor memainkan cukup banyak fungsi dari sebuah pintu berbasis otomatisasi ini.

Beberapa fungsinya juga dapat mempengaruhi keseluruhan sistem kerja dari pintu otomati ini. Jadi apa saja sih fungsi dari sensor pada sistem pintu otomatis ini? berikut ini adalah beberapa fungsi sensor dalam sistem pintu otomatis yang telah kami kumpulkan untuk anda.

  1. Memastikan Keamanan Pintu Otomatis

Beberapa pintu otomatis dilengkapi dengan sensor yang memantau kecepatan dan juga bagaimana objek bergerak memasuki atau keluar melalui pintu tersebut. Ketika seseorang sudah berada di dalam jangkauan sensor, maka sensor akan mengirimkan pesan untuk pintu segera terbuka secara otomatis.

Beberapa sensor, memiliki perangkat keamanan dimana bisa mengunci pintu tersebut sehingga tidak ada yang bisa masuk, atau sekedar memastikan sudah tidak ada orang lagi yang lewat untuk segera ditutup pintunya. Karena jika tidak adanya sistem seperti itu, bisa saja berbahaya bagi orang-orang yang ada disekitarnya. Entah itu terjepit, terkunci, atau bahkan menabrak pintu yang menutup.

  1. Menghindari Kemungkinan Terjepit

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu resiko sensor yang rusak adalah kemungkinan seseorang terjepit. Maka dari itu, fungsi sensor dalam sistem pintu otomatis juga untuk menghindari kemungkinan terjepitnya seseorang.  Jika tidak ada sensor, bisa saja seseorang yang berusaha melewati pintu tersebut justru terjepit dan membuat semuanya menjadi lebih berbahaya.

  1. Dapat Membaca Akses

Beberapa sensor pintu otomatis dapat membaca akses khusus dari seseorang yang memilikinya. Seperti sistem RFID, atau sistem fingerprint, dan sebagainya. Jenis sensor seperti ini, biasa dipasang pada perkantoran, industri, ataupun farmasi yang dimana pada ruangan yang membutuhkan keamanan dan privasi yang tinggi.

Baca Juga  Rekomendasi Cat Besi Anti Karat Terbaik Untuk Pintu Anda!

Jenis-Jenis Sensor Pintu Otomatis

Dalam sebuah perangkat sensor pintu otomatis, memiliki beberapa jenis-jenisnya sesuai dengan kebutuhan dan kegunaan pada suatu bangunan. Membutuhkan keamanan yang lebih tinggi, maka ada sensornya. Membutuhkan yang responsif, maka anda sensornya. Membutuhkan yang bisa dikendalikan dengan remote, ada sensornya.

Dimana jenis-jenis sensor pintu otomatis ini dapat disesuakan dengan kebutuhan dan juga kegunaan bangunan yang anda tempati. Dan tentu saja, beberapa sensor juga dapat memberikan beberapa keuntungan lebih untuk anda. Jadi, berikut ini adalah beberapa jenis-jenis sensor pintu otomatis yang dapat anda pilih untuk kebutuhan bangunan anda.

  1. Sensor Gerak (Motion Sensor)

sensor gerak pintu otomatis

Sensor gerak adalah sebuah jenis sensor yang memiliki menggunakan sistem yang dapat mendeteksi adanya pergerakan di depan sensor tersebut. Jadi jika misalnya ada suatu objek, baik itu manusia, benda, ataupun hewan, dapat terdeteksi karena pergerakannya yang terbaca pada sensor. Jika tidak ada pergerakan yang terbaca, maka tidak ada perintah untuk membuka pintu otomatis tersebut.

  1. Sensor Inframerah (Infrared Sensor)

sensor infrared pintu otomatis

Sensor inframera sendiri adalah jenis sensor yang dapat mendeteksi perubahan suhu yang terjadi. Dimana inframerah sendiri, dapat membaca cahaya yang mungkin tidak bisa dilihat oleh mata manusia, tapi bisa dideteksi oleh sensor ini. Jadi tidak hanya membaca pergerakan suatu objek, melainkan sensor inframera juga dapat membaca perubahan cahaya kecil, dan juga suhu yang terdapat pada makhluk hidup.

  1. Sensor Tekanan (Pressure Sensor)

sensor tekanan

Jika sebelumnya adalah sensor yang membaca adanya seseorang atau tidak, maka yang satu ini lebih ke arah safety dari pintu otomatis tersebut. Yaitu sensor tekanan. Dimana sensor ini akan mendeteksi adakah tekanan atau peruabahan bobot pada sistem kerja pintu. Entah ada yang menahan penutupan, atau ada yang menghambat pintu untuk tertutup.

Baca Juga  Memahami Pintu Anti Maling Sederhana Buat Bangunanmu Jadi Lebih Aman

Jika terdeteksi adanya tekanan, sensor akan mendeteksinya dan membuat pintu untuk tetap atau kembali terbuka. Sehingga tidak ada suatu hal yang terjepit pada saat penutupan pintu otomatis tersebut.

  1. Sensor Radar Gelombang Mikro (Microwave Radar Sensor)

sensor gelombang mikro

Selanjutnya ada sensor yang mendeteksi gelombang mikro, dimana sensor ini akan mendeteksi pantulan gelombang mikro sehingga dapat diterima dan diolah menjadi perintah untuk membukakan pintu dan memberika akses kepada orang tersebut. Sensor seperti ini, memberikan keuntungan seperti keamanan yang lebih baik, fleksibilitas lingkungan, pendeteksian gerakan yang lebih cepat, dan sebagainya.

  1. Sensor RFID

sensor rfid

Untuk sebuah keamanan dengan tingkat tinggi, dan membutuhkan privasi serta tidak ada orang yang diluar akses dapat memasukinya, maka sensor RFID adalah solusinya. Sensor RFID atau singkatan dari (Radio Frequency Identification) adalah sebuah sensor yang hanya dapat membaca dan memberikan akses kepada orang yang memiliki kartu aksesnya.

Jadi pada kartu akses, akan ada sebuah chip yang dapat memberikan kode terdaftar kepada sensor. Dan ketik sensor membacanya, maka sensor mendeteksi bahwa itu adalah kode akses masuk. Sehingga pintu akan terbuka dan kembali menutup dan kembali menunggu menerima kartu akses selanjutnya.

Pemilihan Sensor yang Tepat untuk Pintu Otomatis

Setelah mengetahui jenis-jenis sensor pintu otomatis, kita dapat mengetahui jika memilih sensor yang tepat untuk sebuah pintu otomatis, adalah suatu hal yang penting disini. Agar bisa memiliki pintu otomatis yang sesuai, dengan kebutuhan dan juga kegunaan dari bangunan tersebut.

Sayangnya, tentu banyak orang yang masih salah atau kesulitan dalam memilih sensor yang tepat untuk pintu otomatis. Yang dimana, solusi sebenarnya cukuplah simpel. Yaitu dengan menentukan terlebih dahulu bagaimana cara kerja sensor yang ingin dimiliki oleh anda pada sebuah pintu otomatis. Apakah mau yang responsif? atau mau yang aman, atau mau yang canggih, atau justru yang biasa-biasa saja?

Baca Juga  7 Tips Merawat Pintu Otomatis Agar Tetap Awet dan Tidak Mudah Rusak

Cara menentukan cara kerja sensor apa yang ingin dipilih, adalah dengan mengetahui terlebih dahulu kebutuhan dan juga keperluan bangunan anda. Contoh kasusnya adalah pusat berbelanja dengan traffic dan juga aktivitas yang padat. Maka apa yang dipilih? yaitu sensor yang bisa memberikan respon yang cepat, dan juga pendeteksian akurat sehingga tidak adanya kesalahan pada sistem kerja pintu otomatis.

Kesimpulan

Memilih sensor pada pintu otomatis dapat menjadi suatu hal yang rumit, namun bukan berarti tidak mungkin. Dengan cara yang tepat, jenis-jenis sensor pintu otomatis dapat menjadi sebuah keuntungan dimana anda dapat memiliki pilihan yang cukup dan sesuai kebutuhan bangunan anda.

Butuh layanan jasa pemasangan pintu industri, bangunan, dan lainnya? anda bisa hubungi kami maxima usaha mandiri sebagai jasa pembuatan dan pemasangan, serta distributor berbagai perangkat keamanan seperti pintu, jendela, dan juga berbagai hal lainnya.

Kami berfokus pada bidang industri, sehingga keperluan lainnya seperti pintu sliding otomatis, pintu garasi otomatis, hingga pintu otomatis kaca untuk bangunan perkantoran dan bahkan pusat berbelanjapun kami sediakan. Jadi tunggu apa lagi? hubungi segera!

Hubungi Call Center Kami

kantor : Citypark Business District (CBD) blok C 2-07, Cengkareng, Jakarta Barat 11730
telepon 1 : 0858-8800-8000
telepon 2 : 0812-1706-6489
telepon 3 : 0818-4324-09
email : info@maximausahamandiri.co.id
melayani dengan teknologi, mengutamakan kepuasan – maxima usaha mandiri
Scroll to Top